Jawaban :
1.
A. Thinking
(pemikiran)
Dalam pendekatan yang berorientasi
pada pemikiran memiliiki anggapan dasar bahwa jika individu memiliki pemikiran
tak rasional dan tak logis maka ia adalah pribadi yang bermasalah ( tidak sehat
) dan akan menjadi pribadi yang sehat bila konselor dapat membantu klien
mengubah pemikiran yang tak rasional dan tak logis menjadi berpikir rasional
dan logis
Contoh : si A adalah anak SMP umur
15 tahun.si A beranggapan bahwa dia adalah anak yang paling cantik di sekolah
dan dia merasa tidak ada yang bisa menyainginya . dia selalu dandan yang
berlebihan tidak sesuai dengan umurnya . dia sering berkata pada dirinya “ saya
yang paling cantik di sekolah ini dan saya harus berdandan yang sempurna agar
semua laki-laki tertarik dengan saya “ . padahal teman sebangku nya sudah
bilang pada si A kalo dandan jangan berlebihan tapi si A menghiraukan omongan
temannya itu .
B. Feeling (perasaan)
Dalam pendekatan ini perhatian
utama konselor pada emosi , afeksi dan perasaan klien . dalam pendekatan yang
berorientasi pada perasaan memiliki anggapan dasar bahwa jika perasaan dan
emosi kusut individu tidak dapat mengekspresikan dan memahami perasaan-perasaan
yang dialaminya maka individu tersebut adalah individu yang tidak sehat atau
dapat dikatakan individu bermasalah.
Contohnya :
Ririn mempunyai sahabat dekat yaitu
erna . setiap hari mereka selalu curhat bareng . ririn baru saja punya pacar
baru bernama hery . lalu dia cerita ke erna . suatu saat erna di sms hari untuk
menanyakanntentang ririn. Tapi lama kelamaan hery suka sama erna . lama
kelamaan ririn tau tentang hal itu . ririn sangat marah . benci jengkel pada
erna tetapi ririn tidak pernah mengungkapkan pada erna . lama kelamaan hubungan
persahabatan mereka renggang . sejak saat itu mereka tidak pernah mau
berkomunikasi lagi .
c. tindakan ( action )
dikatakan bermasalah jika individu
tidak dapat merubah dari tingkah laku yang menimbulkan masalah ke perilaku yang
sesuai dan mendukung pada tingkah laku yang bermanfaat.
Contoh : virna adalah anak yang cantik
dan pandai di sekolahnya .dan di sekolahnya dia mempunyai pacar orang kristen.suatu
ketika dia mengikuti rohis di sekolah nya . ceramah yang di sampaikan bu
ustadzah tentang hijab is beauty . bu ustadzah berkata orang islam wajib
menutup aurat kalo tidak ia berdosa. Setelah pengajian selesai virna kepikiran
kata-kata ustadzah tadi .virna bingung apa yang harus dilakukan .jika dia tidak
nmenutup aurat dia akan berdosa karena dia orang islam jika dia menutup aurat
dia belum siap karena pacarnya adalah orang kristen.
Contoh : faisal anak yang baik dan
penurut dengan orang tuanya . orang tuanya menyuruh dia kuliah di solo dengan
jurusan fisika .padahal dia tidak minat dengan jurusan itu. Dia tidak pernah
belajar dan hasil ulangan semester satu sangat rendah . orang tuanya selalu
mengingatkan supaya dia belajar di semester depan . tetapi faisal tidak semngat
lagi kuliah .dia malah sering bolos dan selalu menghambur-hamburkan uang.
0 comments:
Post a Comment